Minggu, 09 November 2014

Layanan Pada Sistem Telematika

                 LAYANAN PADA SISTEM TELEMATIKA


Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.
Contoh layanan informasi:
  • Informasi cuaca
  • Hiburan dan m-commerce
  • Informasi layanan jalan raya
  •  
Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap
  • Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
  • Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
  • Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
  • Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh layanan keamanan:
  • Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
  • GPS, informasi keberadaan kendaraan.

Layanan context awere dan event base
zaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu teknologi yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.
Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
Contoh layanan context awere dan event base:
  • Layanan diagnosis kendaraan

Layanan perbaikan sumber
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
  • Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
  • Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
  1. Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
  2. Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
  1. Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
  2. Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Contoh layanan perbaikan sumber:
  • Layanan yellow pages (buku petunjuk).

Kelebihan layanan telematika:
  • Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi mereka.
  • Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan, mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
  • Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.
  • Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.
Kekurangan layanan telematika:
  • Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
  • Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.
  • Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang rapat.
  • Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.

Saran:
Layanan telematika pada dasarnya sangat baik dan efektif digunakan untuk masyarakat karena dapat mempermudah segala sesuatu yang dulunya bersifat manual menjadi digital / terotomatisasi. Namun pada penerapannya juga perlu diperhatikan secara khusus karena masih ada kemungkinan celah keamanan informasi yang masih rentan.
Dengan perkembangan teknologi masa sekarang, maka diharapkan penggunaan layanan telematika dapat lebih luas dan dapat dimaksimalkan.


Minggu, 12 Oktober 2014

Pengertian Telematika

Nama             :  Erwin purwindiyanto
Npm               :  1211495
Kelas              :  4 KA 37

TELEMATIKA

·       Pengertian Telematika
TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitudari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

·       Pengertian Telematika menurut saya
TELEMATIKA merupakan teknologi baru yang lahir dari perpaduan teknologi informasi dan komunikasi.

·       Kelebihan dan kekurangan Telematika

KELEBIHAN :
  • Telematika telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas yaitu dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

KEKURANGAN :
·        banyak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi. 
·        Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.

·       Saran untuk Ilmu Telematika
Perkembangan teknologi semakin meningkat pesat, sehingga kita sebagai masyarakat dunia khusunya masyarakat Indonesia haruslah mengikuti perkambangan jaman yang ada agar kita menjadi masyarakat yang inovatif dan berkembang.Akan tetapi perkembangang yang akan kita lakukan tidaklah lepas dari peran pemerintah dalam mendukung perkembangan mastarakatnya dalam memajukan taraf pendidikan mengenai teknologi informasi, dan menurut saya program pemerintah dalam “memberantas buta internet” merupakan solusi yang tepat dalam mendukung masyarakatnya mengikuti perkembangan jaman yang ada.


Sabtu, 14 Juni 2014

TUGAS

TUGAS
NAMA :ERWIN.PURWINDIYANTO
12111495
3KA37

BAB I   
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bab pertama sebuah karya tulis yang akan mengantarkan pembaca untuk mengetahui isi dari karya ilmiah tersebut,seperti apa yang di teliti,mengapa hal tersebut di teliti,manfaatnya apa dan sebagainya.
latar belakang masalah
latar belakang masalah,penulis memaparkan dengan singkat teori-teori dan hasil penelitian,kesimpulan,serta diskusi atau pengalaman-pengalaman yang erat kaitannya dengan topik masalah yang di kaji.
Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah,terdapat pernyatan-pernyataan yang akan di cari jawabannya,rumusan masalah ini sebaiknya di tulis secara singkat,padat dan jelas dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Batasan masalah
Batasan masalah di buat agar masalah tidak melebar sehingga penulis atau peneliti bisa focus pada masalah yang akan di kaji. dengan batasan masalah ini,jenis variable dan subjek penelitian akan memiliki ruang lingkup yang tidak terlalu melebar.
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian berisi sasaran yang akan di capai dengan penelitian yang di lakukan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
        Tinjauan Pustaka (Literature Review)merupakan salah satu bab yang hampir selalu ditemukan dalam proposal penelitian dan laporan penelitian, termasuk skripsi, tesis, dan disertasi. Tinjauan Pustaka tidak ditemukan dalam sebuah artikel jurnal ilmiah atau prosiding seminar ilmiah, dan fungsi Tinjauan Pustaka di sini diambil alih oleh bagian Pendahuluan. Di luar negeri, orang sering juga menerbitkan Literature Review sebagai artikel dalam jurnal ilmiah.
Istilah Tinjauan Pustaka diterjemahkan secara langsung dari Literature Review. Namun demikian, bagian ini tidak sekedar meninjau pustaka pada bagian permukaan saja, melainkan jauh 'masuk ke dalam'. Hal itu diperlukan agar kita bisa melihat lebih banyak, bisa melakukan evaluasi dan sintesis dari isi pustaka yang kita gunakan.
Apa yang disebut dengan Tinjauan Pustaka. Cooper (1988) mendefinisikan Tinjauan Pustaka sebagai berikut:
"... a literature review uses as its database reports of primary or original scholarship, and does not report new primary scholarship itself. The primary reports used in the literature may be verbal, but in the vast majority of cases reports are written documents. The types of scholarship may be empirical, theoretical, critical/analytic, or methodological in nature. Second a literature review seeks to describe, summarise, evaluate, clarify and/or integrate the content of primary reports."

BAB III
ANALISA DAN HASIL PENELITIAN, atau PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa bab, tergantung kebutuhan.Isi dari bagian ini mengacu pada tahapan kegiatan seperti diuraikan pada Metode Penelitian (Bab 1)
Hasil Penelitian
Menguraikan hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.
Perancangan dan Implementasi
Menguraikan tentang perancangan dan aplikasi yang akan dibuat, dapat berupa tampilan rancangan layout input, output atau hasil dan menguraikan bagaimana cara membuat aplikasi tersebut, berikut tampilan hasilnya. Setiap hasil berupa gambar ataupun tabel diceritakan dan dideskripsikan. Spesifikasi hardware dan software disebutkan untuk penggunaan akhir dari aplikasinya.


BAB V
PENUTUP
-          Kesimpulan, berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis yang diperoleh dari penelitian.
-          Saran, ditujukan kepada pihak-pihak terkait sehubungan dengan hasil penelitian.
-          daftar pustaka,berisi daftar referensi yang digunakan dalam penulisan.
-          lampiran, penjelasan tambahan,dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik atau tabel.
-          Daftar Simbol,berisi deretan symbol-simbol yang digunakan dalam penulisan,lengkap dengan keterangannya.


            Referensi
Cooper, H. M. (1988) 'The structure of knowledge synthesis' Knowledge in Society, vol. 1, pp. 104-126





Minggu, 27 April 2014

bab1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang (Masalah)
Pada umumnya sakit mendadak dan kecelakaan sering kali datangnya tidak dapat diduga. Peristiwa orang tenggelam, tersengat listrik, jatuh dari tangga sehingga mengalami patah tulang, bayi tersedak makanan, merupakan beberapa contoh peristiwa yang dapat disebut sebagai kecelakaan, karena datangnya tiba-tiba dan tidak siap menghadapinya.
Kecelakaan dapat terjadi pada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Tindakan pertolongan pertama sangatlah penting dilakukan untuk mengurangi dampak dari kecelakaan tersebut. Tetapi banyak yang belum mengetahui teori apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi peristiwa atau kecelakaan yang dihadapi. Materi ini penting untuk dipelajari, karena kondisi alam seringkali tidak dapat diduga dan sangat mungkin terjadi kecelakaan yang tidak diharapkan. Sedangkan tenaga medis, sarana dan prasarana kesehatan sulit untuk dijangkau. Maka satu-satunya pilihan adalah mencoba melakukan pertolongan pertama sementara pada korban sebelum dibawa kerumah sakit atau dokter terdekat.
Dengan seiring perkembangan teknologi saat ini, dibuat suatu aplikasi yang berisikan informasi tentang pengetahuan bagaimana cara menyikapi suatu peristiwa atau kecelakaan yang datangnya tiba-tiba dan bisa membahayakan keselamatan hidup yang menjadi sebuah aplikasi smartphone berbasiskan Android yang akan membahas tentang pengetahuan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi suatu kecelakaan atau peristiwa mendadak yang dapat mengancam keselamatan orang-orang disekitar. Pertolongan pertama apa yang harus dilakukan dengan segera untuk menyelamatkan hidup diri sendiri dan hidup orang lain?. Sekarang ini, sistem operasi Android untuk telepon genggam mulai banyak digunakan pada perangkat-perangkat telepon genggam terbaru dan menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Software ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman Java dan Eclipse. Pemrograman Java digunakan sebagai multiplatfrom yang dapat dijalankan dibeberapa platfrom atau sistem operasi komputer dan dengan dukungan Eclipse yang memiliki sedikit aturan sehingga mudah dikembangkan. Dalam penulisan ilmiah ini yang berjudul “Aplikasi Tentang P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) Berbasis Android”.

1.2 Ruang Lingkup
Batasan masalah yang diambil yaitu hanya pada sembilan belas tindakan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) saja yang belum diketahui banyak orang dan aplikasi tersebut memiliki informasi tentang : tehnik/ tindakan dalam P3K, alat dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam P3K , dan lokasi rumah sakit berupa daftar alamat dan nomer telepon rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.

1.3 Tujuan  Penelitian
Adapun tujuan dari pembuatan penulisan ilmiah ini adalah untuk  :
1.      Mengenal, mempelajari dan memahami berbagai tindakan P3K serta menjadi aplikasi yang dapat menolong korban ketika terjadi suatu kecelakaan.
2.      Pengguna dapat  mengetahui hal pertama dan utama yang harus dilakukan jika hendak menolong orang yang sedang mengalami kecelakaan secara cepat dan tepat, dan berbagai macam perlengkapan dan alat yang harus ada dalam kotak untuk menghadapi peristiwa atau kecelakan yang datangnya tiba-tiba.



 1.4 Metode Penelitian
Metode Penelitian Ilmiah yang digunakan adalah :
1.      Studi Pustaka, yaitu dengan membaca buku-buku yang bersifat teoritis, mempelajari tutorial Pemograman berbasis Android dan buku pengetahuan mengenai P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
2.      Studi Lapangan, yaitu melakukan pengumpulan data-data dari internet untuk dijadikan sebagai penunjang penelitian ilmiah ini.

1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah ini terdiri dari 4 bab dimana setiap bab terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematikan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori dasar yang berhubungan dengan penulisan ilmiah ini.
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tahapan – tahapan pembuatan aplikasi.
BAB IV : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan pembahasan penulisan serta saran-saran.