Jumat, 30 Desember 2011

Tema :Penduduk Masyarakat dan kebudayaan # 1

Tema :Penduduk Masyarakat dan kebudayaan # 1

Kebudayaan Yang Telah Memudar



            Pada kebudayaan ini sebelumnya kita harus mengetahui apa itu kebudayaan? Menurut penertian dari ”selo sumarjan dan sulaiman. s”. Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai  semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan selanjutna cipta merupakan kemampuan berpikir kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan.

         Kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
  1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup
  2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
  3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia

            Di Indonesia sebagian besar penduduknya yang bertempat tinggal di kota, sudah hampir melupakan kebudayaan yang telah turun - menurun yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Padahal kebudayaan itulah yang menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia sendiri, tetapi karena perkembangan zaman yang telah maju dan modern masyarakat Indonesia hapir sudah tidak lagi memikirkan hal tersebut. Mereka selau sibuk dengan fasilitas perkembangan teknologi yang sudah mulai maju dan tidak sempat untuk memikirkan kebudayaan tersebut apa lagi untuk mewariskan kepada anak dan cucunya. Adanya perubahan dalam kebudayan inilah penyebab dari memudarnya suatu budaya dari suatu bangsa itu sendiri, masyarakat yang hanya mementingkan diri sendiri dan sudah hilangnya rasa jiwa sosialnya adalah ciri masyarakat pada zaman sekarang ini. Walaupun tidak semua masyrakat bersifat seperti itu.
           
Ada  pun beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
  1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
  2. orang kota paa umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
  3. pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
  4. kemungkinan-kemungkinan  untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
  5. interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi.
  6. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
  7. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar